PC
yang telah melewati POST (Power on Self-Test) dianggap secara hardware
dan instaslasinya baik. Tetapi untuk mengetahui kemampuan dan kinerjanya
perlu dilaksanakan tes. Khusus untuk perangkat keras, PC menyediakan
saluran Input dan Output, diantaranya yaitu :
· Serial Port yaitu saluran yang menyalurkan data input/output secara serial atau COM.
· Paralel Port yaitu saluran yang menyalurkan data input/output secara paralel atau LPT.
· USB Port atau Universal Serial Bus yaitu port serial yang bersifat Universal (umum).
· Expantion Slot
yaitu slot yang digunakan untuk menancapkan (memasang) card peripheral
tambahan. Slot ekspansi ada 3 macam ISA, EISA, PCI dan AGP.
· Selain itu termasuk juga saluran atau port untuk mouse dan keyboard, VGA dan lain-lain yang terhubung dengan peralatan di luar.
Pada
saat POST dilakukan sebenarnya sebagian peralatan I/O sudah dicek,
tetapi untuk lebih mudah dalam memeriksa dan mengenali permasalahan pada
I/O bisa kita lakukan pada saat di dalam sistem operasi dengan cara
mencoba fungsi-fungsinya.
I/O
bekerja sebagai sebuah perangkat keras yang dikontrol oleh perangkat
lunak untuk menyalurkan data-data digital. Sehingga baik perangkat keras
maupun perangkat lunak akan saling mendukung kerja I/O. Di sini POST
akan mencatat dan menguji unit I/O yang terpasang dan sistem operasi
akan mengaktifkan fungsi-fungsi I/O tersebut agar dapat digunakan untuk
program aplikasi.
Adapun
gejala yang ditimbulkan sebagai tanda adanya masalah pada unit I/O
sangat beraneka macam, seperti : alat tidak bekerja dengan baik,
informasi di layar, kode beep, dan lain-lain.
1) Prosedur Test
Untuk
lebih mudahnya test dilakukan dengan bantuan beberapa peralatan
eksternal, yaitu printer yang terpasang pada paralel port atau USB port,
mouse PS2 dan serial, Monitor yang selalu terpasang di card VGA, disket
untuk pengujian disk drive dan CD untuk CD ROM drive. Dan dengan
Program Aplikasi misalnya Microsoft word dapat dicoba beberapa
kemungkinan kesalahan. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan
adalah sebagai berikut :
1) Semua peralatan dipasang pada port yang sesuai. Khusus mouse sebaiknya bergantian (PS/2 atau COM 1 atau COM 2, atau USB).
2) Booting
komputer, POST akan mengecek semua saluran I/O dan alamat I/O. Jika
tidak ada masalah maka semua I/O yang tersedia berfungsi dengan baik.
3) Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse.
4) Pengecekkan tampilan pada layar monitor, jika tidak ada masalah maka setting layar monitor dapat dimaksimalkan.
5) Pengecekkan paralel port dan USB melalui program aplikasi Microsoft word.
6) Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer.
Test
dilakukan termasuk dengan mengecek driver dari peralatan yang
dihubungkan dengan I/O. Karena bisa saja sesuatu peralatan atau komponen
yang dipasang dapat bekerja, tetapi tidak optimal karena driver yang
digunakan belum sesuai dengan peralatan.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan
Pesan/peringatan
kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar
monitor dan dapat berkerjanya peralatan yang terpasang di I/O.
Berdasarkan
prosedur tes yang dilakukan maka akan didapatkan pesan/peringatan
kesalahan sebagai tanda adanya masalah di PC. Adapun gejala dan pesan
tersebut adalah sebagai berikut :
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
Keyboard tidak bekerja
|
· Hubungan Keyboard dan PC bermasalah
· Keyboard rusak atau saluran keyboard di Motherboard rusak
|
2
|
Mouse tidak bekerja (PS2/Com/USB)
|
· Hubungan Mouse dan PC bermasalah
· Mouse rusak atau saluran mouse (PS2/Com/USB) di Motherboard rusak
|
3
|
Monitor Tidak Dapat menampilkan gambar
|
· Hubungan antara VGA card dan monitor bermasalah
· VGA card brmasalah
· Monitor bermasalah
|
4
|
Monitor menampilkan resolusi dan warna tidak optimal
|
· Setting driver monitor
· Hubungan antara VGA card dan monitor bermasalah
· VGA card brmasalah
· Monitor bermasalah
|
5
|
Print preview pada program aplikasi tidak daat dilakukan
|
Driver printer belum terintsall
|
6
|
Print tidak dapat dilaksanakan
(Printer melaui LPT/USB)
|
· Driver belum benar
· Hubungan printer dengan LPT/USB bermasalah
· Power belum aktif
· Tidak tersedia kertas atau tinta tidak tersedia.
· Catride tinta tidak ada
· Printer rusak
|
7
|
Mencetak tidak sesuai dengan yang diinginkan, misal berulang-ulang, hal tidak sesuai dll
|
Setting printer belum sesuai
|
8
|
Disk dan CD ROM tidak terdeteksi
|
· Hubungan instalasi fisik dan power disk/CD ROM dengan motherboard bermasalah.
· Setup di BIOS belum sesuai
· Aktifasi hardware diskdrive di windows bermasalah
|
9
|
Disk atau CD ROM Tidak dapat membaca data
|
· Disket/CD ROM yang dibaca bermasalah
· Head atau sensor baca (optic) bermasalah, mungkin kotor, setting fisik berubah atau sudah lemah (rusak)
|
Selain
beberapa gejala kerusakan yang telah disebutkan dapat pula dikenali dan
didentifikasi sebagai masalah yaitu informasi yang ditampilkan oleh
komputer jika ada masalah. Seperti komentar Disk Not Found, No Printer Install dan lain-lain. Komentar sesuai dengan maslah yang timbul.
3) Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan
Untuk
mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan, peserta
diklat harus mempraktekkan dan mengamati PC dari saat booting, aktifasi
sistem operasi, menjalankan beberapa aplikasi, mencoba peralatan I/O dan
membaca buku manual setiap komponen PC, buku utility, setting peralatan
baru. Dari situ akan diketahui bekerja tidaknya I/O atau peralatan I/O
yang terpasang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar